BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bahasa komputer
telah melalui evolusi yang dramatis sejak komputer yang pertama dibuat untuk
bantuan dalam kalkulasi sejak perang dunia ke dua. Awalnya programmer bekerja dengan
instruksi komputer yang sangat primitif yaitu machine language (bahasa mesin).
Pada bahasa
mesin instruksi-instruksi terdiri dari suatu kalimat yang panjang yang berupa tulisan
1 (satu) dan 0 (nol). Selanjutnya assembler digunakan untuk memetakan instruksi
mesin ke mnemoniscs yang dapat dibaca dan ditangani oleh manusia seperti ADD
dan MOV.
Kemudian, lahirlah
bahasa tingkat tinggi seperti BASIC dan COBOL. Bahasa ini memungkinkan orang
bekerja dengan sejumlah kata dan kalimat tertentu dalam seperti Let I=100.
Instruksi ini akan diterjemahkan kembali menjadi bahasa mesin dengan mengunakan
suatu interpreter ataupun compiler. Suatu interpreter bekerja dengan
menterjemahkan baris program sesaat dibaca, mengubahnya menjadi bahasa mesin,
dan menjalankannya.
Compiler
bekerja dengan menterjemahkan program menjadi suatu bentuk intermediasi. Tahap ini
disebut sebagai Compiling dan menghasilkan suatu file object. Kemudian compiler
akan membangkitkan linker, yang mana akan mengubah file object menjadi suatu
program yang executable (dapat dijalankan langsung). Karena interpreter membaca
kode sambil menjalankan baris per baris, maka interpreter terasa lebih mudah
oleh programmer dalam menggunakannya. Dengan adanya tambahan langkah pada
Compiler seperti tahap compiling dan lingking pada kode, sehingga terasa kurang
nyaman.
Compiler akan menghasilkan suatu program yang sangat cepat pada saat
dijalankan karena waktu untuk menterjemahkan program telah dihilangkan.
Keuntungan dari suatu Compiler adalah menghasilkan program executable yang
tidak tergantung kepada program sumber. Sedangkan pada interpreter anda harus
menjalankannya dengan menggunakan program sumber.
Untuk beberapa
tahun, prinsip utama dari programmer komputer adalah menulis suatu kode yang
sependek mungkin, dan dapat dijalankan dengan cepat. Program tersebut harus berukuran
kecil karena memori komputer sangat mahal, dan harus cepat karena tenaga pemrosesesan
(CPU) sangat mahal.
Setelah
komputer menjadi semakin kecil, murah dan cepat, dan harga dari memori telah jatuh.
Prioritas ini telah berubah. Sekarang biaya tenaga programmer jauh lebih mahal dibandingkan
dengan harga komputer yang digunakan dalam bisnis. Program yang ditulis dengan
baik dan mudah ditangani adalah suatu yang bernilai tinggi. Mudah ditangani
artinya adalah pada saat kebutuhan bisnis berubah, program dengan mudah dapat dikembangkan
tanpa adanya biaya yang sangat besar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Program C++
Sebelum C++ tercipta, ada bahasa pemrograman C yang
diciptakan oleh Brian W. Kerighan dan Dennis M. Ritchie sekitar tahun 1972.
Sepuluh tahun kemudian, C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup, Laboratorium
Bell, AT&T, pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa
pendahulunya, C. Pada mulanya C++ disebut "a better C". Sebelum
akhirnya disebut C++. Sebutan ini diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas
1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C.
Keistimewaan pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang
berorientasi obyek (OOP: Object Oriented Programming). Tetapi tetap saja C++
adalah bahasa pemrograman yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni yang
berorientasi obyek. Karena itulah, pemrograman C pada tahap awal dapat
berpindah jalur ke C++ setahap demi setahap. Tujuan utama pembuatan bahasa
pemrograman C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrograman dalam
membuat aplikasi. Selain itu, C++ juga dapat mengurangi kekompleksitasan,
terutama pada program besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih.
B. Definisi Program C++
C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak
dialek, seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek
bukan disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia,
melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada empat
kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan
DJGPP. Anda dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja anda telah memiliki
kompiler lain.
Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat
menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler
juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak
mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok
negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground).
Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat
anda hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program
berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang
berbeda. Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu.
Bila anda belum mempunyai sebuah kompiler, disarankan agar
anda segera memiliki sebuah kompiler. Sebuah kompiler sederhana sudah cukup
untuk dipergunakan oleh anda dalam mengikuti tutorial ini.
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda.
Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci
(keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan
output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bias diakses
oleh header filenya. .
Berbicara mengenai C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai
bahasa pendahulunya. Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M.
Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah
C++, oleh Bjarne Stroustrup dari Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983.
C++ cukup kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut “ a
better C “. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang
berasal dari operator increment pada bahasa C. Keistimewaan yang sangat berari
dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung Pemrograman Berorientasi Objek
( OOP / Object Oriented Programming).
Program C++ dapat ditulis dengan menggunakan berbagai editor
teks, seperti EDIT (milik DOS), WordStar, SideKick, ataupun menggunakan editor
bawaan dari kompiler. Program C++ biasa ditulis dengan nama ektensi .CPP (dari
kata C Plus Plus). Agar program bisa dijalankan (dieksekusi), program harus
dikompilasi terlebih dahulu dengan menggunakan kompiler C++.
Borland
C++ dan Turbo C++ adalah contoh media editor sekaligus sebagai Compiler.
Memasukkan data dan menampilkan data/informasi merupakan
tindakan yang sering dilakukan dalam pemrograman. Penampilan data/informasi
biasanya ditujukan ke piranti layar (monitor), sedangkan pemasukan data biasanya
dilakukan melalui keyboard.
Penulisan Dalam Bahasa C++
Penulisan dalam bahasa C++ adalah case sensitive. Yang
berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Yang berarti (lagi):
variabel_pertama tidak sama dengan variabel_Pertama atau mboknya_echi tidak
sama dengan mboknya_Echi.
Komentar
dalam C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau
‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan
“pembuka” komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan
ang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika
membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi
oleh compiler.
Beberapa
kesalahan dalam penulisan dalam C++ adalah:
•
int int; /*salah karena nama sebuah variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe
data (int)*/
•
int Jam_9; //salah karena nama variabel dimulai dengan huruf besar
•
int 90jam; /*nah, ini juga salah karena nama sebuah variabel tidak boleh
dimulai dengan bilangan*/
Penulisan
yang benar dalam C++ adalah:
•
int myint; //betul
•
char kata_2; //betul juga...
•
double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama identifiernya aneh, tapi ini juga betul
:) */
Setiap
statement dalam C++ harus diberi tanda ‘;’ pada akhir dari statement. Contoh
penulisan statement yang benar dalam C++ adalah:
int
a, b, c;
a
= 1;
5
b
= 2;
c
= a + b;
Sedangkan
penulisan yang salah adalah:
int
a, b, c
karena
itu dianggap error oleh compiler, karena merupakan statement yang tidak
lengkap.
MENAMPILKAN DATA/INFORMASI KE LAYAR
Untuk keperluan penampilan data/informasi, Turbo C
menyediakan sejumlah fungsi, diantaranya adalah PRINTF ( ), PUTS ( ) dan
PUTCHAR ( )
PRINTF ( )
Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam
menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi
ini.
Bentuk
penulisan : printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …);
-
String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta
penentu format seperti %d, %f. Penentu format dipakai untuk memberi tahu
kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan
-
Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapatr berupa
variabel, konstanta atau ungkapan
PUTS ( )
Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke
layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri
dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini mempunyai
kode mesin yang lebih pendek.
PUTCHAR ( )
Digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar.
Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris, misalnya :
putchar(‘A’);
sama dengan printf(“%c”, A);
MEMASUKKAN DATA DARI KEYBOARD
Data dapat dimasukkan lewat keyboard saat eksekusi
berlangsung. Fungsi yang digunakan diantaranya adalah : scanf ( ), getch ( ),
dan getche ( ) .
SCANF ( )
Merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan
berbagai jenis data. Bentuk scanf ( ) sesungguhnya menyerupai fungsi printf ( )
yang melibatkan penentu format. Bentuk penulisan : scanf(“string kontrol”,
daftar argumen);
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam pemakaian scanf yaitu :
1. scanf memberi pergantian baris
secara otomatis, artinya Anda tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris
berikutnya.
2. scanf memakai penentu format,
tetapi tidak memerlukan penentu lebar field. Contoh yang salah :
scanf(“10.2f”,&gaji);
3.
Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan operator alamat
(&).
MEMASUKKAN BEBERAPA DATA SECARA
BERSAMA-SAMA
Data dapat dimasukkan secara bersama-sama dalam satu baris.
Setiap data dipisahkan oleh sebuah karakter. Karakter-karakter yang dapat
bertindak sebagai pemisah data adalah :
-
Koma (‘)
-
Garis hubung (-)
-
Titik dua (:)
-
Spasi
GETCH ( ) dan GETCHE ( )
Dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter
yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch() merupakan
singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang
dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.
Nama fungsi getche() sebenarnya adalah singkatan dari get character and echo,
artinya baca karakter lalu tampilkan di layar. Jadi setelah mengetikkan sebuah
huruf, huruf tersebut akan ditampilkan di layar tanpa menekan enter.
Catatan
:
-
Program yang menggunakan printf(), putchar(), scanf() dan puts() mengandung
baris yang berisi #include
-
Program yang melibatkan getche() atau getch() mengandung baris yang berisi
#include
FUNGSI-FUNGSI NUMERIK
Turbo C mempunyai kurang lebih 450 fungsi dan makro yang
dapat dipanggil dari program yang telah dibuat. Fungsi-fungsi tersebut meliputi
berbagai hal, misalnya :
-
Proses Input Output tingkat tinggi dan tingkat rendah
-
Manipulasi string dan file
-
Alokasi memori
-
Kontrol Proses
-
Konversi data
-
Perhitungan matematik
Fungsi-fungsi tersebut ada di dalam file library-nya
(Cx.LIB, Mathx.LIB dan Graphics.LIB). Huruf x diganti dengan model memori yang
dipakai.
Fungsi-fungsi tersebut disimpan di dalam file header (*.H).
Fungsi tersebut dapat digabungkan ke dalam program dengan menyertakan file
header yang mengandung fungsi atau rutin yang dipakai.
FUNGSI
SQRT
Fungsi
: Menghitung akar positif dari sebuah bilangan bulat
FUNGSI
POW
Fungsi
: Menghitung xy
FUNGSI
TAN
Fungsi
: Menghitung nilai tangent dari sebuah sudut
Fungsi
tan menghitung nilai tangent dari sudut x. Sudut x dalam satuan radian. Jika
sudut x yang diberikan dekat dengan phi/2 atau –phi/2, hasilnya adalah 0.
FUNGSI
DIV
Fungsi
: Membagi dua bilangan bulat, memberikan hasil bagi dan sisanya
FUNGSI
CEIL
Fungsi
: Membulatkan ke atas
FUNGSI
FLOOR
Fungsi
: Membulatkan ke bawah
Fungsi
floor menghasilkan bilangan bulat terbesar yang tidak lebih dari x
FUNGSI
EXP
Fungsi
: Menghitung ex
FUNGSI
MAX
Fungsi
: Memberikan bilangan yang lebih besar dari 2 bilangan yang diberikan
FUNGSI
MIN
Fungsi
: Memberikan bilangan yang lebih kecil dari 2 bilangan yang diberikan
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
BAHASA PEMROGRAMAN C++
C++ dan C
sebagai bahasa pendahulunya, C merupakan termasuk bahasa pemrograma n
tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M.
Ritchie pada tahun 1972. C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang
membagi program ke dalam sejumlah blok (sub program). Tujuannya adalah untuk
memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan
program. Program yang ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis
mesin ke mesin lain. Hal ini karena adanya standarisasi C yaitu ANSI (American National
Standards Institute) yang menjadi acuan para pembuat compiler C. C++ diciptakan
satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup dari Laboratorium
Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama “A better C”. Nama
C++ sendiri diberinama oleh Rick Mascitti. Adapun anda ++ berasal dari operator
increment pada bahasa C.
Keistimewaan
C++ adalah karena bahasa ini mendukung OOP (Object Oriented Programming).
Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas program
dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa OOP dan C++ mampu
mengurangi kompleksitas terutama program yang terdiri dari 10.000 baris lebih,
bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x lipat dari C, Pascal dan Basic.
DAFTAR PUSTAKA